Cara Menjadi Pengusaha Muda
Dengan
mempelajari pola pikir miliarder, Anda bisa menempatkan diri sebagai
salah satunya dan mempelajari strategi bagaimana menggandakan uang Anda.
Mari kita lihat cara hidup sukses yang dijalankan oleh para pengusaha sukses dunia.
Sukses: Apakah Saya juga Bisa Meraihnya? Bagaimana Cara Menjadi Pengusaha Sukses?
Pengusaha
sukses mampu melihat dunia dan berpikir dengan caranya sendiri. Inilah
salah satu pembeda antara miliarder dengan jutaan orang lainnya.
Dimana kebanyakan orang cenderung melihat masalah, pengusaha sukses malah melihat peluang sukses di tengah-tengah masalah itu.
Saat
orang lain menyatakan kegagalan, pengusaha sukses malah melihat
pelajaran berharga untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi.
- Apakah terdapat formula untuk membangun kesuksesan?
- Bisakah kita mempelajarinya?
Kabar baiknya adalah jawaban dari kedua pertanyaan tersebut adalah: YA!
Walaupun
bidang yang ditempuh berbeda, semua pengusaha sukses memiliki pola
serupa dalam kemampuannya membangun kesuksesan. Dan Anda juga bisa
menjadi salah satunya jika mengaplikasikan beberapa cara menjadi
pengusaha sukses yang telah dijabarkan Finansialku berikut ini:
#1 Menilai dan Mengevaluasi Diri
Sebelum
menjadi pengusaha sukses, cobalah merefleksikan diri dan melihat apakah
Anda sudah memiliki bekal untuk menjadi pengusaha sukses. Cari tahu dan
tuliskan apa kelebihan dan kekurangan Anda sebanyak-banyaknya.
Cobalah menjabarkan poin penting Anda, misalnya:
- Pengetahuan dan pengalaman.
- Keterampilan dan kegemaran.
- Kepribadian (daya tahan, kepercayaan diri).
#2 Jadilah Sosok yang Proaktif
Hampir semua orang memiliki ide yang unik dan menarik, namun hanya sebagian kecil yang akan merealisasikannya.
Orang
yang proaktif memiliki kecenderungan untuk mengambil inisiatif. Saat
tidak ada peluang, mereka tidak menyerah, namun mencari atau bahkan
membuat peluang baru.
Kebalikan
dari orang proaktif adalah orang reaktif, dengan karakteristik hanya
menunggu sesuatu untuk terjadi tanpa melakukan apapun.
Mereka
akan bertindak hanya sebagai reaksi dari aksi orang lain. Saat tidak
ada peluang, orang reaktif hanya menunggu ada peluang baru.
Dengan berpikiran proaktif, Anda memberikan kekuatan dan pilihan bagi diri sendiri.
Anda
memiliki kendali penuh akan aksi untuk mencapai kesuksesan sehingga
lebih baik Anda tinggalkan reaktif sekarang juga dan mulai menjadi
proaktif.
#3 Luangkan Waktu untuk Berpikir Kreatif
Sebelum
memulai bisnis, Anda perlu meluangkan waktu dan membiarkan pikiran Anda
menginspirasi. Hanya dengan kreativitas, Anda bisa menghasilkan ide-ide
cerdas yang dapat dikembangkan sebagai ide bisnis.
Untuk meningkatkan kreativitas, Anda bisa mencoba beberapa tips mudah berikut:
- Berjalan-jalan santai di tengah kebun atau hutan sambil menikmati alam,
- Membaca buku di tempat yang tenang dan kondusif,
- Berkendara atau bepergian santai,
- Aktif dan tidak bermalas-malasan, dan
- Berolahraga ringan secara teratur.
#4 Belajar dari Orang Lain
Setiap pola pikir akan mempengaruhi cara Anda berpikir, kemudian juga berujung pada bagaimana Anda bertindak.
Tanpa
dimulai dengan pola pikir yang tepat, selamanya Anda tidak akan bisa
melihat peluang di sekitar Anda. Hanya dengan menerapkan pola pikir
pengusaha sukses, persepsi Anda terhadap dunia akan berubah total.
Setelah
Anda mengadopsi pola pikir pengusaha sukses, Anda akan menyadari bahwa
terdapat sangat banyak peluang kesuksesan di sekitar Anda. Bahkan Anda
bisa melihat peluang yang tidak Anda sadari sebelumnya.
Jangan
pernah takut untuk melihat dan belajar dari orang lain, yang sudah
menjalani proses pembelajarannya dan berhasil mengenyam kesuksesan.
#5 Bekerja Sesuai Passion Anda
Banyak orang bertanya, “Apa sih sebenarnya industri paling menguntungkan? Apakah makanan, asuransi, atau properti?”
Jawabannya
adalah: INDUSTRI MANAPUN bisa menjadi bidang yang menguntungkan,
asalkan Anda memberikan totalitas baik dalam komitmen dan tindakan untuk
mengembangkan bisnis itu.
Seperti sebuah pepatah dari Steve Jobs:
The only way to do great work is to love what you do – Steve Jobs.
Satu cara untuk melakukan pekerjaan luar biasa adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan
#6 Berani Mengambil Risiko
Seorang
pengusaha sukses tidak hanya berdiam diri dan menunggu uang datang
begitu saja. Mereka bekerja keras dan mengambil risiko demi
mengembangkan kekayaannya.
Kesuksesan
baru bisa diperoleh saat Anda menemukan cara agar kesuksesan Anda bisa
lipat gandakan. Dengan kata lain Anda melangkah ke depan, bukan hanya
berjalan di tempat.
Namun
ingatlah bahwa mengambil risiko bukan berarti Anda melangkah dengan
buta, namun mengkalkulasikan risiko dan peluang yang ada untuk memajukan
bisnis atau usaha Anda.
#7 Membuat Tujuan
Jarang sekali kesuksesan datang karena kebetulan. Kesuksesan biasanya dimulai dari sebuah tujuan yang jelas.
Pada
satu titik dalam hidupnya, calon pengusaha sukses selalu memiliki
tujuan untuk sukses. Mereka mengetahui apa yang ingin dituju dengan
jelas.
Sekarang coba saya bertanya kepada Anda, apakah Anda sudah memiliki tujuan? Coba tuliskan apa tujuan Anda pada kolom komentar di bawah.
Kebanyakan
orang yang saya tanyakan pertanyaan yang sama akan menjawab, “Menjadi
kaya, punya uang sebanyak yang saya bisa peroleh.”
Sayangnya jawaban seperti ini kurang spesifik sehingga cenderung menghambat rencana Anda.
Menurut Anda, jawaban seperti apa yang sebenarnya tepat?
Ya,
Anda bisa memulai dengan membuat tujuan jangka pendek kemudian
berlanjut ke tujuan jangka panjang. Apapun tujuannya pastikan tujuan
tersebut terukur, jelas, spesifik, dan feasible.
Apa
pun tujuan bisnis Anda, jangan lupa untuk melakukan pengelolaan uang
bisnis yang tepat. Pahamilah pentingnya mengelola keuangan pribadi dan
bisnis.
#8 Menentukan Target, Mengujinya, Kemudian Memperbaiki Peluang
Setelah
Anda menentukan tujuan, kini saatnya membuat rencana bisnis atau model
bisnis lengkap dengan targetnya. Selanjutnya, lakukan uji kelayakan
untuk mengetahui apakah bisnis tersebut bisa mendatangkan keuntungan
atau tidak.
Anda juga dapat melakukan uji sampel untuk melihat reaksi dan memperoleh feedback dari usaha Anda.
Dari sana, Anda bisa memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang dan memperbaiki peluang sukses Anda.
#9 Membuat Rencana Bisnis
Setelah
mengetahui kekurangan dan kelebihan bisnis Anda, kini saatnya maju ke
tahap yang lebih serius, yaitu membuat rencana bisnis yang lebih
mendetail.
Rencana bisnis
merupakan sebuah rencana kegiatan organisasi yang disusun untuk jangka
waktu tertentu dan menjadi sebuah pedoman dalam mencapai tujuan bisnis.
Anda
membutuhkan sebuah metode sistematis yang terukur dalam mencapai
tujuan, misalnya dengan sebuah rencana bisnis dan program kerja yang
efektif.
Secara umum, rencana bisnis Anda harus mencakup beberapa poin berikut ini:
- Pernyataan misi bisnis yang jelas.
- Pernyataan visi yang menggambarkan tujuan bisnis secara luas untuk jangka panjang.
- Mengidentifikasi calon pembeli (siapa calon pembeli, siapa calon pembeli potensial, bagaimana cara menarik calon pembeli, dan sebagainya).
- Siapa saja yang menjadi pesaing berikut kelebihan dan kekurangannya.
- Kondisi pasar dan peramalan kondisi pasar ke depannya.
- Sistem pemasaran yang akan digunakan dan tujuan pemasarannya.
#10 Mengurus Legalitas Bisnis
Legalitas
bisnis dan pengurusan pajak merupakan suatu keharusan dalam membangun
sebuah usaha yang sukses. Anda perlu menentukan tergolong dalam jenis
apakah bisnis Anda dan mengurus seluruh legalitas dan pajak yang harus
dibayarkan.
Sebagai contoh, apakah Anda akan membuat lembaga seperti Persekutuan Komanditer (Comanditaire Venootschap)?
Persekutuan
Komanditer atau sering disingkat CV merupakan sebuah persekutuan yang
didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau
barang kepada pihak lain yang menjalankan perusahaan dan bertindak
sebagai pemimpin.
Jika Anda berminat mengajukan badan usaha CV, Anda bisa menyimaknya dengan lebih mendetail pada artikel berikut:
Ataukah Anda ingin membuat sebuah badan usaha seperti PT atau Perseroan Terbatas?
Perseroan Terbatas (PT) atau dalam bahasa Belanda disebut Naamloze Vennootschap
merupakan suatu badan hukum untuk menjalankan usaha dengan modal yang
terdiri dari saham-saham, dimana pemiliknya memiliki bagian sesuai
jumlah saham yang dimilikinya.
Jika Anda berminat mengajukan badan usaha PT, Anda bisa menyimaknya dengan lebih mendetail pada artikel berikut:
#11 Mengumpulkan Modal
Setiap usaha tentunya membutuhkan modal awal.
Nah, Anda harus mulai mempersiapkan modal yang dibutuhkan setelah Anda mengurus legalitasnya.
Anda bisa menggunakan modal pribadi, atau jika kurang solusi termudah adalah dengan mencari pinjaman.
Anda bisa memilih dari berbagai alternatif pinjaman, misalnya Kredit Tanpa Agunan (KTA), Peer to Peer Lending (P2P Lending), dan sebagainya.
#12 Memilih Lokasi
Mari kita buka-bukaan, sebuah bisnis yang sukses tidak terlepas dari lokasinya yang strategis.
Misalkan, Anda membuka sebuah kedai kopi di daerah industri atau di sebuah mall
di pusat kota. Mudahnya aksesibilitas dan tingkat keramaian di kedua
tempat tersebut berbeda, dan akan mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda.
Oleh
karena itu, jangan mudah tergoda biaya sewa lokasi yang murah dan
tawaran terselubung lainnya. Pertimbangkan dan survey langsung lokasi
untuk mengetahui potensinya.
#13 Mencari Sumber Daya Manusia (SDM)
Saat bisnis Anda sudah siap diluncurkan dan siap berjalan, kini saatnya Anda mencari staf atau sumber daya manusia.
Anda bisa membuka lowongan pekerjaan langsung (walk in), atau via media sosial dan surat kabar lokal.
Jangan lupa untuk melanjutkan tahap perekrutan dengan interview yang mendalam sehingga Anda tahu betul orang seperti apa yang Anda pekerjakan.
#14 Membeli Peralatan
Bisnis
Anda sudah siap berjalan, namun apakah bisnis Anda membutuhkan
peralatan? Misalnya saja mesin. Jika Anda membutuhkannya, Anda bisa
membelinya, menyewanya, atau bahkan membeli bekas.
Namun penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut saat membeli atau menyewa peralatan:
- Anda bisa saja menyewa untuk meminimalkan biaya atau modal bisnis, namun jika bisnis terus berkembang, Anda disarankan untuk membeli peralatan sendiri karena menyewa berkepanjangan cenderung lebih mahal daripada membeli.
- Anda bisa membeli bekas asalkan Anda mengetahui kondisinya dengan baik dan tidak asal pilih.
- Anda bisa membeli baru meskipun ini merupakan alternatif termahal. Karena membeli baru akan menghilangkan biaya-biaya lainnya (misal kenaikan biaya sewa) di masa depan.
#15 Membeli Bahan Baku
Anda juga perlu mencari supplier
bahan baku yang sesuai dengan bisnis Anda dan memberikan penawaran,
baik harga dan kualitas terbaik. Jangan mudah puas, namun cari dan
bandingkanlah beberapa alternatif sekaligus.
#16 Implementasi Rencana Bisnis
Begitu Anda memulai bisnis, jangan lupa mengimplementasikan rencana bisnis yang sudah Anda buat termasuk pemasarannya.
Sebuah rencana akan menjadi sia-sia apabila tidak diikuti dengan implementasi.
Kemudian, lakukanlah review dan evaluasi berkala untuk selalu memperbaiki dan meng-upgrade rencana bisnis Anda secara berkesinambungan.
#17 Kembangkan Bisnis Anda
Saat
bisnis mulai berjalan dengan baik dan Anda mulai tahu resep suksesnya,
Anda bisa mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih besar lagi.
Namun hindari over expansion
dengan tujuan yang kurang realistis. Pada akhirnya, mayoritas malah
gagal karena besarnya biaya di awal tanpa tingkat pengembalian yang
layak.
#18 Terus Berinvestasi
Setelah
mengenyam kesuksesan, jangan berhenti memperbaiki bisnis Anda. Pesaing
kerap bermunculan sehingga Anda harus terus melakukan perbaikan dan
pengembangan dengan inovasi-inovasi terbaru.
Artinya,
Anda perlu terus berinvestasi di berbagai aspek demi mengembangkan
bisnis ini, misalnya saja berinvestasi ke mesin yang lebih canggih,
investasi ke bahan baku yang lebih berkualitas, atau bahkan berinvestasi
ke bidang lain.
#19 Bekerja Keras dan Cerdas
Membangun
bisnis yang sukses bukanlah sebuah pekerjaan mudah dan bisa dicapai
dengan cepat. Anda perlu berkomitmen dan berdedikasi tinggi untuk
mencapai kesuksesan.
Namun
apapun bisnisnya, selalu bekerja keras dan cerdas tanpa kenal kata
MENYERAH, barulah Anda bisa menjadi pengusaha sukses juga!
#20 Mempersiapkan Masa Depan
Jika Anda sudah puas dengan kehidupan Anda sekarang, mulailah mempersiapkan masa depan, baik dari segi kehidupan dan bisnis.
Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda sudah bahagia? Apakah Anda sudah mencapai tujuan? Apa yang ingin Anda capai berikutnya?
Jika
Anda belum puas atau bahagia, atau bahkan jika bisnis Anda tidak
berkembang seperti yang diharapkan, jangan putus asa begitu saja. Anda
bisa berpindah bidang atau industri.
Intinya
adalah jangan menyerah dan selalu anggap kegagalan merupakan sebuah
pintu. Saat sebuah pintu tertutup, pintu lain akan terbuka dengan
peluang yang baru pula.
Anda juga Bisa Menjadi Pengusaha Sukses
Setelah
Anda membaca artikel ini, mungkin Anda berpikir, “Ini sih semua orang
juga tahu.” Jika semua orang tahu, mengapa hanya sedikit yang berhasil
menjadi pengusaha sukses?
Jawabannya adalah: karena mayoritas hanya membaca artikel ini tanpa ada tindakan lebih lanjut.
Dengan
demikian, Anda bisa mengubah keadaan dengan mengaplikasikan tips-tips
tersebut. Ubah seluruh rencana di kepala Anda menjadi kenyataan maka
Anda juga bisa menjadi pengusaha sukses!
Komentar
Posting Komentar